November 2017



LOKER KEMENDES REKRUTMEN TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG PROGRAM INOVASI DESA TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2017





1. Latar Belakang

Loker Kemendes Rekrutmen TA dan TP PID Kab/Kota
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi khususnya Ditjen PPMD akan melaksanakan Program Inovasi Desa (PID) mulai tahun 2017.
Untuk mendukung pelaksanaan PID, jumlah tenaga pendamping yang akan dimobilisasi sebanyak 2.719 orang dengan rincian:
Tenaga Ahli PID Pusat: 16 orang;
Tenaga Ahli PID Provinsi: 99 orang;
Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung PID Kabupaten/Kota: 2.604 orang.
Rekrutmen Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung PID Kabupaten/Kota akan dilaksanakan oleh Satker Ditjen PPMD.
Penyediaan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung PID Kabupaten/Kota dilakukan melalui rekrutmen secara terbuka.
Proses rekrutmen ini dilakukan secara transparan, akuntabel dan efisien.

2. Kebutuhan TA dan TP PID Kabupaten/Kota

Loker Kemendes Rekrutmen TA dan TP PID Kab/Kota
Setiap Kabupaten/Kota akan ditempatkan 2 (dua) orang Tenaga Ahli dengan 2 (dua) posisi, yaitu:
1 (satu) orang Koordinator Kabupaten PID
1 (satu) orang Tenaga Ahli bidang Pengelolaan Informasi dan Media.
Setiap Kabupaten/Kota akan ditempatkan 4 (empat) orang Tenaga Pendukung dengan 2 (dua) posisi, yaitu:
1 (satu) orang Data Operator
3 (tiga) orang Data Kolektor
3. Kualifikasi TA dan TP PID Kabupaten/Kota
    a. Koordinator PID tingkat Kabupaten/Kota

  • Latar belakang pendidikan minimal S-1 semua bidang ilmu. 
  • Memiliki pengalaman kerja relevan minimal 7 (tujuh) tahun, dengan pengalaman sebagai koordinator tim tingkat Kabupaten/Kota minimal 2 (dua) tahun serta pengalaman program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat minimal 5 (lima) tahun.
  • Mampu membuat perencanaan kerja.
  • Mampu melaksanakan Analisa kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan inovasi sesuai UU Desa dan aturan turunannya.
  • Mampu berkomunikasi dan membangun kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
  • Memiliki jaringan yang luas dengan lembaga pemerintahan maupun non pemerintahan.
  • Mampu menyusun laporan kegiatan.
  • Mampu mengoperasikan komputer minimal program Office (Word, Excel, Power Point, Acces) dan internet.
  • Sanggup bekerja penuh waktu sesuai standar operasional prosedur dan siap bertempat tinggal di lokasi tugas.
  • Pada saat mendaftar usia minimal 28 (dua puluh delapan) tahun dan maksimal 55 (lima puluh lima) tahun.
  • Dilarang menjadi pengurus partai politik manapun dan/atau terlibat dalam kegiatan partai politik yang dapat mengganggu kinerja.

4. Kualifikasi TA dan TP PID Kabupaten/Kota

        Loker Kemendes Rekrutmen TA dan TP PID Kab/Kota
    a. Tenaga Ahli Madya Bidang Pengelolaan Informasi dan Media

  • Latar belakang pendidikan S-1 dari semua bidang ilmu, diutamakan komunikasi atau jurnalistik.
  • Memiliki pengalaman kerja relevan  minimal  6 tahun dalam mengelola media publikasi, informasi, dan komunikasi masyarakat.
  • Mampu menyusun panduan pengelolaan media informasi dan komunikasi.
  • Mampu mengelola isi (content) website program.
  • Mampu menyusun media komunikasi publik.
  • Memahami kebijakan publikasi dan komunikasi secara umum.
  • Memiliki jaringan yang luas dengan lembaga pemerintahan maupun non pemerintahan dan media masa.
  • Mampu menulis pemberitaan media.
  • Mampu mengoperasikan komputer minimal program Office (Word, Excel, Power Point, Acces) dan internet; 
  • Sanggup bekerja penuh waktu sesuai standar operasional prosedur dan siap bertempat tinggal di lokasi tugas; 
  • Pada saat mendaftar usia minimal 25 (dua puluh lima) tahun dan maksimal 55 (lima puluh lima) tahun.
  • Dilarang menjadi pengurus partai politik manapun dan/atau terlibat dalam kegiatan partai politik yang dapat mengganggu kinerja.


5. Kualifikasi TA dan TP PID Kabupaten/Kota
 
    Loker Kemendes Rekrutmen TA dan TP PID Kab/Kota
   a. Data Operator (Analis)

  • Latar belakang S-1 atau D-3 semua bidang ilmu, diutamakan Komputer/Statistik.
  • Memiliki pengalaman dasar pengelolaan data minimal 3 (tiga) tahun untuk S-1 dan 5 (lima) tahun untuk D-3.
  • Menguasai pengoperasian komputer dan program pengolahan data.
  • Mempunyai pengalaman dalam pemeliharaan komputer (software/ hardware) merupakan nilai lebih. 
  • Mampu mengoperasikan komputer minimal program Office (Word, Excel, Power Point, Acces) dan internet.
  • Sanggup bekerja penuh waktu sesuai standar operasional prosedur dan siap bertempat tinggal di lokasi tugas. 
  • Pada saat mendaftar usia minimal 23 (dua puluh tiga) tahun dan maksimal 50 (lima puluh) tahun.  
  • Dilarang menjadi pengurus partai politik manapun dan/atau terlibat dalam kegiatan partai politik yang dapat mengganggu kinerja.

6. Kualifikasi TA dan TP PID Kabupaten/Kota
    a. Data Kolektor

  • Latar belakang pendidikan SMA atau sederajad.  
  • Memiliki pengalaman kerja 2 (dua) tahun  sebagai operator komputer/data entry.
  • Mempunyai pengalaman dalam pemeliharaan komputer (software/ hardware) merupakan nilai lebih.
  • Mampu mengoperasikan komputer minimal program Office (Word, Excel, Power Point) dan internet; 
  • Sanggup bekerja penuh waktu sesuai standar operasional prosedur dan siap bertempat tinggal di lokasi tugas;
  • Pada saat mendaftar usia minimal 22 (dua puluh dua) tahun dan maksimal 45 (empat puluh lima) tahun.  
  • Dilarang menjadi pengurus partai politik manapun dan/atau terlibat dalam kegiatan partai politik yang dapat mengganggu kinerja.


Bagi Tenaga Pendamping Profesional eksisting dan atau hasil seleksi tahun 2017 dengan status lulus ditempatkan, apabila melamar pada posisi Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung PID Kabupaten/Kota maka dinyatakan mengundurkan diri dari pendampingan.

7. Tahapan Rekrutmen TA dan TP PID Kabupaten/Kota

  • Penetapan Panitia Rekrutmen
  • Publikasi Rekrutmen
  • Tata Cara Melamar
  • Proses Seleksi
  • Orientasi  dan Pelatihan Pratugas
  • Kontrak Kerja
  • Penempatan
  • Penanganan Pengaduan.

8. Komposisi Panitia Penyelenggara Rekrutmen
   
    Loker Kemendes Rekrutmen TA dan TP PID Kab/Kota    a. Panitia Penyelenggara
        Panitia Penyelenggara Rekrutmen adalah Satker Ditjen PPMD, terdiri dari: perwakilan Satker
        Ditjen PPMD, Sekretariat Program (Sekpro), Konsultan Nasional Program Inovasi Desa (PID).
        Panitia penyelenggara ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembanguna
        Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

        Tugas Panitia Penyelenggara yaitu:
        - Sosialisasi panduan;
        - Penyediaaan infrastruktur online;
        - Penanganan pengaduan masalah selama proses pendaftaran; dan
        - Penetapan peserta seleksi.

     b. Panitia Pelaksana
         Panitia Pelaksana Rekrutmen terdiri dari Satker Dekonsentrasi PID Provinsi dan Tenaga Ahli
         Program Provinsi yang ditetapkan oleh Satker Ditjen PPMD.

         Tugas Panitia Pelaksana yaitu membantu administrasi dan sarana prasarana yang dibutuhkan
          untuk mendukung kelancaran proses seleksi di Provinsi.
.      
         ... lanjutan Komposisi Panitia Penyelenggara Rekrutmen

       c. Tim Seleksi berjumlah 7 (tujuh) orang, terdiri dari unsur:
           a)  Kementerian Desa         : 2 (dua) orang
           b)  Satker Dekonsentrasi PID Provinsi : 2 (dua) orang
           c)  Perguruan Tinggi : 1 (satu) orang
           d)  Tenaga Ahli PID Provinsi : 2 (dua) orang

Tim Seleksi ditetapkan oleh Satker Ditjen PPMD. Tim Seleksi dari unsur Satker Dekonsentrasi diajukan oleh Satker Dekonsentrasi PID Provinsi.

Loker Kemendes Rekrutmen TA dan TP PID Kab/KotaTim Teknis ditetapkan Satker Ditjen PPMD. Tim Teknis terdiri dari: unsur Satker Dekonsentrasi PID Provinsi dan unsur Tenaga Ahli Program Provinsi, maksimal 10 orang yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing provinsi.  Tim Teknis bertugas membantu Tim Seleksi dalam seluruh proses rekrutmen.
f. Prosedur Seleksi
Seleksi Tenaga Ahli PID Kabupaten/Kota (Koordinator, TA Madya bidang Pengelolaan Informasi dan Media), dan Data Operator dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu: (i) Evaluasi Kualifikasi dan (ii) Wawancara;
Sedangkan seleksi Data Kolektor dilaksanakan hanya melalui Evaluasi Kualifikasi.

Informasi Lebih Lanjut download [LINK]

Image result for diponegoro


Santri pondok pesantren itu ampuh. Di tanah Jawa ini, yang paling ditakuti (penjajah) Belanda adalah santri dan tarekat (thariqah).

Ada seorang santri yang juga penganut thariqah, namanya Abdul Hamid. Ia lahir di Dusun Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta.

Mondok pertama kali di Tegalsari, Jetis, Ponorogo kepada KH. Hasan Besari. Abdul Hamid ngaji kitab kuning kepada Kiai Taftazani Kertosuro. Ngaji Tafsir Jalalain kepada KH. Baidlowi Bagelen yang dikebumikan di Glodegan, Bantul, Jogjakarta. Terakhir Abdul Hamid ngaji ilmu hikmah kepada KH. Nur Muhammad Ngadiwongso, Salaman, Magelang.

Di daerah eks-Karesidenan Kedu (Temanggung, Magelang, Wonosobo, Purworejo, Kebumen), nama KH. Nur Muhammad yang masyhur ada dua, yang satu KH. Nur Muhammad Ngadiwongso, Salaman, Magelang dan satunya lagi KH. Nur Muhammad Alang-alang Ombo, Pituruh, yang banyak menurunkan kiai di Purworejo.

Abdul Hamid sangat berani dalam berperang melawan penjajah Belanda selama 5 tahun, 1825-1830 M. Abdul Hamid wafat dan dikebumikan di Makassar, dekat Pantai Losari. Abdul Hamid adalah putra Sultan Hamengkubuwono III dari istri Pacitan, Jawa Timur. Abdul Hamid patungnya memakai jubah dipasang di Alun-alun kota Magelang. Menjadi nama Kodam dan Universitas di Jawa Tengah. Terkenal dengan nama Pangeran Diponegoro.

Belanda resah menghadapi perang Diponegoro. Dalam kurun 5 tahun itu, uang kas Hindia Belanda habis, bahkan punya banyak hutang luar negeri.

Nama aslinya Abdul Hamid. Nama populernya Diponegoro. Adapun nama lengkapnya adalah Kiai Haji Bendoro Raden Mas Abdul Hamid Ontowiryo Mustahar Herucokro Senopati Ing Alogo Sayyidin Pranotogomo Amirul Mu’minin Khalifatullah Tanah Jawi Pangeran Diponegoro Pahlawan Goa Selarong.

Maka jika Anda pergi ke Magelang dan melihat kamar Diponegoro di eks-Karesidenan Kedu, istilah sekarang di Bakorwil, ada 3 peningalan Diponegoro: al-Quran, tasbeh dan Taqrib (kitab Fath al-Qarib).

Kenapa al-Quran? Diponegoro adalah seorang Muslim. Kenapa tasbih? Diponegoro seorang ahli dzikir, dan bahkan penganut thariqah. Habib Luthfi bin Ali bin Yahya Pekalongan mengatakan bahwa Diponegoro seorang mursyid Thariqah Qadiriyyah.

Selanjutnya yang ketiga, Taqrib matan Abu Syuja’, yaitu kitab kuning yang dipakai di pesantren bermadzhab Syafi'i. Jadi Pangeran Diponegoro bermadzhab Syafi’i.

Maka, karena bermadhab Syafi’i, Diponegoro shalat Tarawih 20 rakaat, shalat Shubuh memakai doa Qunut, Jum’atan adzan dua kali, termasuk shalat Ied-nya di Masjid, bukan di Tegalan (lapangan).

Saya sangat menghormati dan menghargai orang yang berbeda madzhab dan pendapat. Akan tetapi, tolong, sejarah sampaikan apa adanya. Jangan ditutup-tutupi bahwa Pangeran Diponegoro bermadzhab Syafi’i. Maka 3 tinggalan Pangeran Diponegoro ini tercermin dalam pondok-pondok pesantren.

Dulu ada tokoh pendidikan nasional bernama Douwes Dekker. Siapa itu Douwes Dekker? Danudirja Setiabudi. Mereka yang belajar sejarah, semuanya kenal. (Leluhur) Douwes Dekker itu seorang Belanda yang dikirim ke Indonesia untuk merusak bangsa kita.

Namun ketika Douwes Dekker berhubungan dengan para kiai dan santri, mindset-nya berubah, yang semula ingin merusak kita justeru bergabung dengan pergerakan bangsa kita. Bahkan kadang-kadang Douwes Dekker, semangat kebangsaannya melebihi bangsa kita sendiri.

Douwes Dekker pernah berkata dalam bukunya: “Kalau tidak ada kiai dan pondok pesantren, maka patriotisme bangsa Indonesia sudah hancur berantakan.”

Siapa yang berbicara? Douwes Dekker, orang yang belum pernah nyantri di pondok pesantren. Seumpanya yang berbicara saya, pasti ada yang berkomentar: "Hanya biar pondok pesantren laku." Tapi kalau yang berbicara orang “luar”, ini temuan apa adanya, tidak dibuat-buat. Maka, kembalilah ke pesantren.

Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) itu adalah santri. Tidak hanya Diponegoro anak bangsa yang dididik para ulama menjadi tokoh bangsa.

Di antaranya, di Jogjakarta ada seorang kiai bernama Romo Kiai Sulaiman Zainudin di Kalasan Prambanan. Punya santri banyak, salah satunya bernama Suwardi Suryaningrat. Suwardi Suryaningrat ini kemudian oleh pemerintah diangkat menjadi Bapak Pendidikan Nasional yang terkenal dengan nama Ki Hajar Dewantara.


Jadi, Ki Hajar Dewantara itu santri, ngaji, murid seorang kiai. Sayangnya, sejarah Ki Hajar mengaji al-Quran tidak pernah diterangkan di sekolah-sekolah, yang diterangkan hanya Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Itu sudah baik, namun belum komplit. Belum utuh.

Maka nantinya, untuk rekan-rekan guru, mohon diterangkan bahwa Ki Hajar Dewantara selain punya ajaran Tut Wuri Handayani, juga punya ajaran al-Quran al-Karim.

Sayyid Husein al-Mutahhar adalah cucu nabi yang patriotis. Malah-malah, ketika Indonesia merdeka, ada sayyid warga Kauman Semarang yang mengajak bangsa kita untuk bersyukur. Sang Sayyid tersebut menyusun lagu Syukur.

Dalam pelajaran Sekolah Dasar disebutkan Habib Husein al-Mutahar yang menciptakan lagu Syukur. Beliau adalah Pakdenya Habib Umar Muthahar SH Semarang. Jadi, yang menciptakan lagu Syukur yang kita semua hafal adalah seorang sayyid, cucu Baginda Nabi Saw.

Mari kita nyanyikan bersama-sama:
Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniaMu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadiratMu Tuhan.

Itu yang menyusun cucu Nabi, Sayyid Husein Muthahar, warga Kauman Semarang. Akhirnya oleh pemerintah waktu itu diangkat menjadi Dirjen Pemuda dan Olahraga. Terakhir oleh pemerintah dipercaya menjadi Duta Besar di Vatikan, negara yang berpenduduk Katholik.

Di Vatikan, Habib Husein tidak larut dengan kondisi, malah justeru membangun masjid. Hebat. Malah-malah, Habib Husein Muthahar menyusun lagu yang hampir se-Indonesia hafal semua.

Suatu ketika Habib Husein Muthahar sedang duduk, lalu mendengar adzan shalat Dzuhur. Sampai pada kalimat hayya 'alasshalâh, terngiang suara adzan. Sampai sehabis shalat berjamaah, masih juga terngiang. Akhirnya hatinya terdorong untuk membuat lagu yang cengkoknya mirip adzan, ada “S”nya, “A”nya, “H”nya.

Kemudian pena berjalan, tertulislah:
17 Agustus tahun 45
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka
Nusa dan Bangsa Hari lahirnya Bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tertap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia, tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia, tetap setia
Membela Negara kita.

Maka peran para kiai dan para sayyid tidak sedikit dalam pembinaan patriotisme bangsa. Jadi, Anda jangan ragu jika hendak mengirim anak-anaknya ke pondok pesantren.

Malahan, Bung Karno, ketika mau membaca teks proklamasi di Pegangsaan Timur Jakarta, minta didampingi putra kiai. Tampillah putra seorang kiai, dari kampung Batuampar, Mayakumbung, Sumatera Barat. Siapa beliau?

H. Mohammad Hatta putra seorang kiai. Bung Hatta adalah putra Ustadz Kiai Haji Jamil, Guru Thariqah Naqsyabandiyyah Kholidiyyah. Sayang, sejarah Bung Hatta adalah putra kiai dan putra penganut thariqah tidak pernah dijelaskan di sekolah, yang diterangkan hanya Bapak Koperasi.

Mulai sekarang, mari kita terangkan sejarah dengan utuh. Jangan sekali-kali memotong sejarah. Jika Anda memotong sejarah, suatu saat, sejarah Anda akan dipotong oleh Allah Swt. Akhirnya, Bung Hatta menjadi wakil presiden pertama.

Pesan Penting Bagi Santri, Belajar dari Mbah Mahrus Aly. Maka, jangan berkecil hati mengirim putra-putri Anda di pondok-pesantren.

Santri-santri An-Nawawi di tempat saya, saya nasehati begini: “Kamu mondok di sini nggak usah berpikir macam-macam, yang penting ngaji dan sekolah. Tak usah berpikir besok jadi apa, yang akan menjadikan Gusti Allah."

Ketika saya dulu nyantri di Lirboyo, tak berpikir mau jadi apa, yang penting ngaji, nderes (baca al-Quran), menghafalkan nadzaman kitab dan shalat jamaah.

Ternyata saya juga jadi manusia, malahan bisa melenggang ke gedung MPR di Senayan. Tidak usah dipikir, yang menjadikan Gusti Allah. Tugas kita ialah melaksanakan kewajiban dari Allah Swt. Allah mewajibkan kita untuk menuntut ilmu, kita menuntut ilmu. Jika kewajiban dari Allah sudah dilaksanakan, maka Allah yang akan menata.

Jika Allah yang menata sudah pasti sip, begitu saja. Jika yang menata kita, belum tentu sip. Perlu putra-putri Anda dalam menuntut ilmu, berpisah dengan orangtua. KH. Mahrus Aly Lirboyo pernah dawuh: “Nek ngaji kok nempel wongtuo, ora temu-temuo.” (Jika mengaji masih bersama dengan orangtua, tidak akan cepat dewasa).

Maka masukkanlah ke pesantren, biar cepat dewasa pikirannya. Itu yang ngendiko (berkata) Kiai Mahrus Ali. [dutaislam.com/gg]

Sumber : dutaislam.com

Di akhir tahun 1998 Gus Dur rawuh (datang) di Wonosobo. Saat itu sedang ramainya era reformasi, beberapa bulan setelah Pak Harto jatuh. Dan ini terjadi beberapa bulan sebelum Gus Dur menjadi orang nomer satu di Negeri ini. Beliau masih menjabat sebagai Ketua PBNU.
Bertempat di Gedung PCNU Wonosobo, Gus Dur mengadakan pertemuan dengan pengurus NU dari Wonosobo, Banjarnegara, Pubalingga, Kebumen, Temanggung dan Magelang. Tentu saja semua kiai ingin tahu pendapat Gus Dur tentang situasi politik terbaru. Penulis hadir di situ walaupun bukan kiai, dan duduk persis di depan Gus Dur. Penulis lah yang menuntun Gus Dur menaiki Lantai 2 PCNU Wonosobo.
“Pripun Gus situasi politik terbaru?” tanya seorang kiai.
“Orde Baru tumbang, tapi Negeri ini sakit keras.” kata Gus Dur.
“Kok bisa Gus?”
“Ya bisa, wong yang menumbangkan Orde Baru pakainya emosi dan ambisi tanpa perencanaan yang jelas. Setelah tumbang mereka bingung mau apa, sehingga arah reformasi gak genah. Bahkan Negeri ini di ambang kehancuran, di ambang perang saudara. Arah politik Negeri ini sedang menggiring Negeri ini ke pinggir jurang kehancuran dan separatisme. Lihat saja, baru berapa bulan Orde Reformasi berjalan, kita sudah kehilangan propinsi ke-27 kita, yaitu Timor Timur.” kata Gus Dur.
Kiai tersebut sebagaimana biasa, kalau belum mulai bicara. Pak Habibi, kita semua akan merasa kasihan dengan sikap Gus Dur yang datar dan seperti capek sekali dan seperti aras-arasen bicara. Tapi kalau sudah mulai, luar biasa memikat dan ruangan jadi sepi kayak kuburan, tak ada bunyi apapun selain pangendikan Gus Dur.
Seorang kiai penasaran dengan calon presiden devinitif pengganti Pak Habibi yang hanya menjabat sementara sampai sidang MPR. Ia bertanya: “Gus, terus siapa yang paling pas jadi Presiden nanti Gus?”
“Ya saya, hehehe…” kata Gus Dur datar.
Semua orang kaget dan menyangka Gus Dur guyon seperti biasanya yang memang suka guyon.
“Yang bisa jadi presiden di masa seperti ini ya hanya saya kalau Indonesia gak pingin hancur. Dan saya sudah dikabari kalau-kalau saya mau jadi presidan walau sebentar hehehe...” kata Gus Dur mantab.
“Siapa yang ngabari dan yang nyuruh Gus?” tanya seorang kiai.
“Gak usah tahu. Orang NU tugasnya yakin saja bahwa nanti presidennya pasti dari NU,” kata Gus Dur masih datar seperti guyon.
Orang yang hadir di ruangan itu bingung antara yakin dan tidak yakin mengingat kondisi fisik Gus Dur yang demikian. Ditambah lagi masih ada stok orang yang secara fisik lebih sehat dan berambisi jadi presiden, yaitu Amin Rais dan Megawati. Tapi tidak ada yang berani mengejar pertanyaan tentang presiden RI.
Kemudian Gus Dur menyambung: “Indonesia dalam masa menuju kehancuran. Separatisme sangat membahayakan. Bukan separatismenya yang membahayakan, tapi yang memback up di belakangnya. Negara-negara Barat ingin Indonesia hancur menjadi Indonesia Serikat, maka mereka melatih para pemberontak, membiayai untuk kemudian meminta merdeka seperti Timor Timur yang dimotori Australia.”
Sejenak sang Kiai tertegun. Dan sambil membenarkan letak kacamatanya ia melanjutkan: “Tidak ada orang kita yang sadar bahaya ini. Mereka hanya pada ingin menguasai Negeri ini saja tanpa perduli apakah Negeri ini cerai-berai atau tidak. Maka saya harus jadi presiden, agar bisa memutus mata rantai konspirasi pecah-belah Indonesia. Saya tahu betul mata rantai konspirasi itu. RMS dibantu berapa Negara, Irian Barat siapa yang back up, GAM siapa yang ngojok-ojoki, dan saya dengar beberapa propinsi sudah siap mengajukan memorandum. Ini sangat berbahaya.”
Kemudiaan ia menarik nafas panjang dan melanjutkan: “Saya mau jadi presiden. Tetapi peran saya bukan sebagai pemadam api. Saya akan jadi pencegah kebakaran dan bukan pemadam kebakaran. Kalau saya jadi pemadam setelah api membakar Negeri ini, maka pasti sudah banyak korban. Akan makin sulit. Tapi kalau jadi pencegah kebakaran, hampir pasti gak akan ada orang yang menghargainya. Maka, mungkin kalaupun jadi presiden saya gak akan lama, karena mereka akan salah memahami langakah saya.”
Seakan mengerti raut wajah bingung para kiai yang menyimak, Gus Dur pun kembali selorohkan pemikirannya. “Jelasnya begini, tak kasih gambaran,” kata Gus Dur menegaskan setelah melihat semua hadirin tidak mudeng dan agak bingung dengan tamsil Gus Dur.
“Begini, suara langit mengatakan bahwa sebuah rumah akan terbakar. Ada dua pilihan, kalau mau jadi pahlawan maka biarkan rumah ini terbakar dulu lalu datang membawa pemadam. Maka semua orang akan menganggap kita pahlawan. Tapi sayang sudah terlanjur gosong dan mungkin banyak yang mati, juga rumahnya sudah jadi jelek. Kita jadi pahlawan pemyelamat yang dielu-elukan.”
Kemudian lanjutnya: “Kedua, preventif. Suara langit sama, rumah itu mau terbakar. Penyebabnya tentu saja api. Ndilalah jam sekian akan ada orang naruh jerigen bensin di sebuah tempat. Ndilalah angin membawa sampah dan ranggas ke tempat itu. Ndilallah pada jam tertentu akan ada orang lewat situ. Ndilalah dia rokoknya habis pas dekat rumah itu. Ndilalalah dia tangan kanannya yang lega. Terus membuang puntung rokok ke arah kanan dimana ada tumpukan sampah kering.”
Lalu ia sedikit memajukan duduknya, sambil menukas: “Lalu ceritanya kalau dirangkai jadi begini; ada orang lewat dekat rumah, lalu membuang puntung rokok, puntung rokok kena angin sehingga menyalakan sampah kering, api di sampah kering membesar lalu menyambar jerigen bensin yang baru tadi ditaruh di situ dan terbakarlah rumah itu.”
“Suara langit ini hampir bisa dibilang pasti, tapi semua ada sebab-musabab. Kalau sebab di cegah maka musabab tidak akan terjadi. Kalau seseorang melihat rumah terbakar lalu ambil ember dan air lalu disiram sehingga tidak meluas maka dia akan jadi pahlawan. Tapi kalau seorang yang waskito, yang tahu akan sebab-musabab, dia akan menghadang orang yang mau menaruh jerigen bensin, atau menghadang orang yang merokok agar tidak lewat situ, atau gak buang puntung rokok di situ sehingga sababun kebakaran tidak terjadi.”
Sejenak semua jamaah mangguk-mangguk. Kemudian Gus Dur melanjutkan: “Tapi nanti yang terjadi adalah, orang yang membawa jerigen akan marah ketika kita cegah dia naruh jerigen bensin di situ: “Apa urusan kamu, ini rumahku, bebas dong aku naruh di mana?” Pasti itu yang akan dikatakan orang itu.”
“Lalu misal ia memilih menghadang orang yang mau buang puntung rokok agar gak usah lewat situ, Kita bilang: “Mas, tolong jangan lewat sini dan jangan merokok. Karena nanti Panjenengan akan menjadi penyebab kebakaran rumah itu.” Apa kata dia: “Dasar orang gila, apa hubungannya aku merokok dengan rumah terbakar? Lagian mana rumah terbakar?! Ada-ada saja orang gila ini. Minggir! saya mau lewat.”
Kini makin jelas arah pembicaraannya dan semua yang hadir makin khusyuk menyimak. “Nah, ini peran yang harus diambil NU saat ini. Suara langit sudah jelas, Negeri ini atau rumah ini akan terbakar dan harus dicegah penyebabnya. Tapi resikonya kita tidak akan popular, tapi rumah itu selamat. Tak ada selain NU yang berpikir ke sana. Mereka lebih memilih: “Biar saja rumah terbakar asal aku jadi penguasanya, biar rumah besar itu tinggal sedikit asal nanti aku jadi pahlawan maka masyarakat akan memilihku jadi presiden.”
“Poro Kiai ingkang kinormatan.” kata Gus Dur kemudian. “Kita yang akan jadi presiden, itu kata suara langit. Kita gak usah mikir bagaimana caranya. Percaya saja, titik. Dan tugas kita adalah mencegah orang buang puntung rokok dan mencegah orang yang kan menaruh bensin. Padahal itu banyak sekali dan ada di banyak negara. Dan pekerjaan itu secara dzahir sangat tidak popular, seperti ndingini kerso. Tapi harus kita ambil. Waktu yang singkat dalam masa itu nanti, kita gak akan ngurusi dalam Negeri.”
“Kita harus memutus mata rantai pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka di Swiss, kita harus temui Hasan Tiro. Tak cukup Hasan Tiro, presiden dan pimpinan-pimpinan negara yang simpati padanya harus didekati. Butuh waktu lama,” lanjut Gus Dur.
“Belum lagi separatis RMS (Republik Maluku Sarani) yang bermarkas di Belanda, harus ada loby ke negara itu agar tak mendukung RMS. Juga negara lain yang punya kepentingan di Maluku,” kata Gus Dur kemudian.
“Juga separatis Irian Barat Papua Merdeka, yang saya tahu binaan Amerika. Saya tahu anggota senat yang jadi penyokong Papua Merdeka, mereka membiayai gerakan separatis itu. Asal tahu saja, yang menyerang warga Amerika dan Australia di sana adalah desain mereka sendiri.”
Kemudian Gus Dur menarik nafas berat, sebelum melanjutkan perkataan berikutnya. “Ini yang paling sulit, karena pusatnya di Israel. Maka, selain Amerika saya harus masuk Israel juga. Padahal waktu saya sangat singkat. Jadi mohon para kiai dan santri banyak istighatsah nanti agar tugas kita ini bisa tercapai. Jangan tangisi apapun yang terjadi nanti, karena kita memilih jadi pencegah yang tidak populer. Yang dalam Negeri akan diantemi sana-sini.”
Sekonyong beliau berdiri, lalu menegaskan perkataan terakhirnya: “NKRI bagi NU adalah Harga Mati!”
“Saya harus pamit karena saya ditunggu pertemuan dengan para pendeta di Jakarta, untuk membicarakan masa depan negara ini. Wasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...” tutup Gus Dur.
Tanpa memperpanjang dialog, Gus Dur langsung pamit. Kita bubar dengan benak yang campur-aduk, antara percaya dan tidak percaya dengan visi Gus Dur. Antara realitas dan idealitas, bahwa Gus Dur dengan sangat tegas di hadapan banyak kiai bahwa dialah yang akan jadi presiden. Terngiang-ngiang di telinga kami dengan seribu tanda tanya.
Menghitung peta politik, rasanya gak mungkin. Yang terkuat saat itu adalah PDIP yang punya calon mencorong Megawati putri presiden pertama RI yang menemukan momentnya. Kedua, masih ada Partai Golkar yang juga Akbar Tanjung siap jadi presiden. Di kelompok Islam modern ada Amien Rais yang juga layak jadi presiden, dan dia dianggap sebagian orang sebagai pelopor Reformasi.
Maka kami hanya berpikir bahwa, rasional gak rasional, percoyo gak percoyo ya percoyo aja apa yang disampaikan Gus Dur tadi. Juga tentang tamsil rumah tebakar tadi. Sebagian besar hadirin agak bingung walau mantuk-mantuk karena gak melihat korelasinya NU dengan jaringan luar negeri.
Sekitar 3 bulan kemudian, Subhanallah… ternyata Gus Dur benar-benar jadi Presiden. Dan Gus Dur juga benar-benar bersafari ke luar negeri seakan maniak plesiran. Semua negara yang disebutkan di PCNU Wonosobo itu benar-benar dikunjungi. Dan reaksi dalam negeri juga persis dugaan Gus Dur saat itu bahwa Gus Dur dianggap foya-foya, menghamburkan duit negara untuk plesiran. Yang dalam jangka waktu beberapa bulan sampai 170 kali lawatan. Luar biasa dengan fisik yang (maaf) begitu, demi untuk sebuah keutuhan NKRI.
Pernah suatu ketika Gus Dur lawatan ke Paris (kalau kami tahu maksudnya kenapa ke Paris). Dalam negeri, para pengamat politik dan politikus mengatakan kalau Gus Dur memakai aji mumpung. Mumpung jadi presiden pelesiran menikmati tempat-tempat indah dunia dengan fasilitas negara.
Apa jawab Gus Dur: “Biar saja, wong namanya wong ora mudeng atau ora seneng. Bagaimana bisa dibilang plesiran wong di Paris dan di Jakarta sama saja, gelap gak lihat apa-apa, koq dibilang plesiran. Biar saja, gitu aja koq repot!”
Masih sangat teringat bahwa pengamat politik yang paling miring mengomentrai lawatan Gus Dur sampai masa Gus Dur lengser adalah Alfian Andi Malarangeng, mantan Menpora. Tentu warga NU gak akan lupa sakit hatinya mendengar ulasan dia. Sekarang terimalah balasan dari Tuhan.
Satu-satunya pengamat politik yang fair melihat sikap Gus Dur, ini sekaligus sebagai apresiasi kami warga NU, adalah Hermawan Sulistyo, atau sering dipanggil Mas Kiki. terimakasih Mas Kiki.
Kembali ke topik. Ternyata orang yang paling mengenal sepak terjang Gus Dur adalah justru dari luar Islam sendiri. Kristen, Tionghoa, Hindu, Budha dll. mereka tahu apa yang akan dilakukan Gus Dur untuk NKRI ini. Negeri ini tetap utuh minus Timor Timur karena jasa Gus Dur. Beliau tanpa memikirkan kesehatan diri, tanpa memikirkan popularitas, berkejaran dengan sang waktu untuk mencegah kebakaran rumah besar Indonesia.
Dengan resiko dimusuhi dalam negeri, dihujat oleh separatis Islam dan golongan Islam lainnya, Gus Dur tidak perduli apapun demi NKRI tetap utuh. Diturunkan dari kursi presiden juga gak masalah bagi beliau walau dengan tuduhan yang dibuat-buat. Silakan dikroscek data ini. Lihat kembali keadaan beberapa tahun silam era reformasi baru berjalan, beliau sama sekali gak butuh gelar “Pahlawan"
Penulis : Nur Cholis
Sumber: Gusdurfiles.com

Soal Tes Wawancara Perangkat Desa Tahun 2017

Selamat Berkunjung di gurungajardownload.blogspot.com
Pada kesempatan kali ini kami akan mencoba menyampaikan informasi tentang Materi Soal Tes Wawancara Perangkat Desa Tahun 2017 kepada para pengunjung  sekalian khususnya para peserta calon Perangkat Desa yang sedang mengikuti tahapan tes tertulis Perangkat desa dan tes yang lain.

sebagaimana kita ketahui beberapa desa di seluruh Indonesia telah menggelar seleksi Penerimaan Calon Perangkat desa dan sudah mulai pada tahapan tes baik tes tertulis Perangkat Desa, Tes Komputer Perangkat Desa maupun Psikotes termasuk juga tes wawancara perangkat desa di tahun 2017 ini. untuk itu kami fikir akan bermanfaat jika kita sharing tentang apa saja to pertanyaan yang bakal di lontarkan pada tes wawancara perangkat desa tahun 2017 ini?

Untuk mnjawab tekateki tersebut tentunya kita perlu menggali dari berbagai informasi yang sudah-sudah tentang pelaksanan tes wawancara calon perangkat desa sehingga kita bisa mengetahui tehnis dan soal tes wawancara calon perangkat desa.

Wawancara kerja adalah suatu jenis tahapan dalam seleksi kerja yang melibatkan percakapan antara pelamar/pencari kerja dengan pihak perwakilan dari organisasi yang mempekerjakan untuk melihat, apakah calon pekerja merupakan kandidat yang tepat atau tidak. Sebelum tahap wawancara kerja biasanya didahului oleh evaluasi rangkuman riwayat hidup tiap pencari kerja, kemudian perusahaan akan memilih sejumlah kecil kandidat untuk melakukan proses selanjutnya yaitu wawancara kerja. Sampai saat ini wawancara kerja masih dipandang sebagai salah satu proses yang paling penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi karyawan potensial yang di diperlukan oleh perusahaan. Dalam tahap wawancara kerja memungkinkan calon karyawan untuk dapat mendapatkan informasi seputar budaya kerja dan peraturan-peraturan dalam sebuah perusahaan. Wawancara kerja biasanya memiliki beberapa tahapan. Di Indonesia biasanya tahap paling awal setelah seleksi administrasi adalah wawancara dengan staf rekrutmen, selanjutnya wawancara kerja dengan calon atasan, atau bisa juga jajaran direksi, bahkan beberapa perusahaan menggunakan jasa profesional konsultan dari kalangan psikolog agar mendapatkan karyawan yang lebih potensial, loyal, dan sehat secara rohani.

Lalu Pertanyaan apasaja yang biasanya dilontarkan dalam Tes Wawancara pada tes wawancara perangkat desa? tes wawancara yang di selenggarakan semata-mata bertujuan agar panitia dapat menilai seberapa jauh kesiapan para peserta, mengingat wawancara merupakan satu-satunya tes yang dapat digunakan untuk melihat kepribadian seseorang, karena tim penguji akan langsung berhadapan dengan peserta sehingga dapat dilihat bagaimana para peserta ini menjawab pertanyaan, bagaimana sikap tubuhnya, dan bagaimana cara mereka mengatasi keadaan.

Adapun untuk materi tes wawancara meliputi ideologi pancasila, wawasan kebangsaan, motivasi, dan rencana ke depan apabila terpilih menjadi perangkat desa.

Kesimpulannya adalah bahwasanya tes Wawancara Calon Perangkat desa tidak semata-mata materi pengetahuan umum saja,melainkan juga penilaian sikap kepribadian, pengambilan keputusan pada suatu keadaan dan tentunya juga materi umum.

Demikian ulasan kami tentang Soal Tes Wawancara Perangkat Desa Tahun 2017 yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini. kurang lebihnya mohon maaf semoga anda sukses dengan apa yang anda cita-citakan.

Selamat Berkunjung di gurungajardownload.blogspot.com

Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan posting berupa Soal UTS SMA/SLTA/MA Kelas 10, 11 dan 12 tahun pelajaran 2017/2018 Kurikulum 2013 kepada pengunjung sekalian mengingat sebentar lagi masing-masing sekolah tingkat SMA/MA akan segera melaksanaan Ujian Tengah Semester tahun 2017/2018 maka dari itu kami bermaksud berbagi kepada pengunjung yaitu file Soal UTS SMA/SLTA/MA Kelas 10, 11 dan 12 tahun pelajaran 2017/2018 Kurikulum 2013.
Ulangan Tengah Semester atau biasa dikenal dengan sebutan Ulangan MID Semester. Ulangan atau Ujian ini dilaksanakan ketika proses pembelajaran KBM telah memasuki setengah Semester, ada UTS Ganjil dan UTS Genap. Dan untuk mempersiapkan itu, biasanya para guru sudah bersiap-siap membuat Soal UTS yang akan diberikan kepada peserta didiknya. Soal-soal tersebut biasanya adalah mengenai beberapa materi terakhir yang diberikan kepada para peserta didiknya. Namun, tidak jarang juga para guru memberikan soal yang berkategori umum untuk melatih para peserta didiknya khususnya kelas XI dan XII. Dimana mereka dirasa sudah mampu karena sudah mendapatkan materi yang banyak pada tahun-tahun sebelumnya.



Oke bagi rekan-rekan guru sekalian jika anda tengah menyusun Naskah soal UAS Tingkat SMA/MA Semester 1 ataupun nanti Semester 2 di tahun ajaran ini yaitu 2017/2018 barangkali postingan kami  Soal UTS SMA/SLTA/MA Kelas 10, 11 dan 12 tahun pelajaran 2017/2018 Kurikulum 2013 ini bisa membantu anda sebagai bahan rujukan sebagai acuan materi soal yang akan anda sajikan.

Link Download :

Soal UTS SMA/MA Kelas 10 Semester 1
Soal UTS PAI SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS PKn SMA K elas X Semester Ganjil 
Soal UTS PKn SMA Kelas X Semester Ganjil beta
Soal UTS Bahasa Indonesia + Kunci Jawaban SMA Kelas X Sem 1
Soal UTS Matematika SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Fisika IPA SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Kimia IPA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Biologi IPA SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Ekonomi IPS SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS GeografiI IPS SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Sosiologi IPS SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS SBK SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS PJOK SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Bahasa Sunda SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Sejarah IPS SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Bahasa Inggris SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS TIK SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Bahasa Arab SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Akidah Akhlak SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Fiqih SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS SKI SMA Kelas X Semester Ganjil
Soal UTS Quran dan Hadist SMA Kelas X Semester Ganjil 

Soal UTS SMA/MA Kelas 10 Semester 2
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Fisika
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Kimia
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Biologi
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Sejarah
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Ekonomi
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel PKN
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Matematika
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Bahasa Indonesia
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Bahasa Inggris
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel PAI
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Penjaskes
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel TIK
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Bahasa Arab
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Aqidah Akhlak
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel Fiqih
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel SKI
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas X Mapel AlQur'an Hadits

Soal UTS SMA/MA Kelas 11 Semester 1 & 2
Soal UTS Mapel PAI SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel PKn SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Matematika SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Fisika IPA SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Biologi IPA SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Ekonomi IPS SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Geografi IPS SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Sosiologi IPS SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel SBK SMASMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Penjas SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel BahasaSunda SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Bahasa Jawa SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Bahasa Inggris SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel TIK SMASMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Bahasa Arab SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Akidah Akhlak SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Fiqih SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel SKI SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Quran dan Hasit SMA Kelas XI Semester Ganjil
Soal UTS Mapel Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Genap

Soal UTS SMA/MA Kelas 12 Semester 1
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Fisika
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Kimia
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Biologi
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Sejarah
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Geografi
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Ekonomi
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Sosiologi
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel PKN
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Matematika
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Bahasa Indonesia
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Bahasa Inggris
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Penjaskes
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Bahasa Arab
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Aqidah Akhlak
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Fiqih
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel SKI
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel PAI
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel AlQuran Hadits
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel TIK
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Bahasa Jawa
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Bahasa Sunda
Soal UTS Semester Ganjil SMA Kelas XII Mapel Seni Budaya/SBK

Soal UTS SMA/MA Kelas 12 Semester2
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas XII Mapel Bahasa Indonesia
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas XII Mapel Bahasa Inggris
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas XII Mapel Matematika
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas XII Mapel Geografi
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas XII Mapel Ekonomi
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas XII Mapel Sosiologi
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas XII Mapel Fisika
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas XII Mapel Kimia
Soal UTS Semester Genap SMA Kelas XII Mapel Biologi

Demikian Posting kami pada kesempatan kali ini tentang Soal UTS SMA/SLTA/MA Kelas 10, 11 dan 12 dan Kunci jawaban tahun pelajaran 2017/2018 Kurikulum 2013 yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan bermanfaat.

Jangan lupa untuk berkunjung kembali di gurungajardownload.blogspot.com atau silakan berlangganan update kami dengan mengetikkan alamat e.mail anda di sidebar.

Struktur Organisasi Pemerintah Desa 2018
Selamat datang di gurungajardownload.blogspot.com

Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang struktur organisasi desa pada sebuah sistem pemerintahan desa masa kini.

A. Struktur Organisasi Desa
Pemerintah Desa merupakan lembaga perpanjangan pemerintah pusat yang memiliki peran strategi untuk mengatur masyarakat yang ada di perdesaan demi mewujudkan pembangunan pemerintah. Berdasarkan perannya tersebut, maka diterbitkanlah peraturan-peraturan atau undang-undang yang berkaitan dengan pemerintahan desa yang mengatur pemerintahan Desa, sehingga roda pemerintahan berjalan dengan optimal.

Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa, yang meliputi Sekretaris Desa dan lainnya. Struktur organisasinya adalah sebagai berikut.



1. Kepala Desa

Kepala desa adalah pemerintah desa atau yang disebut dengan nama lain yang dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa (UU RI No 6 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat 3). Kepala desa bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa, dan pemberdayaan desa (UU RI No 6 Tahun 2014 Pasal 26 Ayat 1).

Kewajiban kepala desa menurut UU RI No 6 Tahun 2014 Pasal 26 Ayat 4 adalah:

Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Desa Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika;
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa;
Memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat desa;
Menaati dan menegakkan peraturan perundang-undangan;
Melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender;
Melaksanakan prinsip tata pemerintahan Desa yang akuntabel, transparan, professional, efektif dan efisien, bersih serta bebas dari kolusi,korupsi dan nepotisme;
Menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di desa;
Menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Desa yang baik;
Mengelola keuangan dan aset desa;
Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa;
Menyelesaikan perselisihan masyarakat di desa;
Mengembangkan perekonomian masyarakat desa;
Membina dan melestarikan nilai sosial budaya masyarakat desa;
Memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di desa;
Mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup; dan
Memberikan informasi kepada masyarakat desa.
2. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokrasi (UU RI No 6 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat 4 tentang UU Desa).

Fungsi BPD yang berkaitan dengan kepala desa yaitu (UU RI No 6 Tahun 2014 Pasal 55) adalah:

Membahas dan menyepakati Rencana Peraturan Desa bersama kepala desa;
Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa; dan
Melakukan pengawasan kinerja kepala desa.
3. Sekretaris

Merupakan perangkat desa yang bertugas membantu kepala desa untuk mempersiapkan dan melaksanakan pengelolaan administrasi desa, mempersiapkan bahan penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah desa. Fungsi sekretaris desa adalah:

Menyelenggarakan kegiatan administrasi dan mempersiapkan bahan untuk kelancaran tugas kepala desa;
Membantu dalam persiapan penyusunan Peraturan Desa;
Mempersiapkan bahan untuk Laporan Penyelenggara Pemerintah Desa;
Melakukan koordinasi untuk penyelenggaraan rapat rutin;
Pelaksana tugas lain yang diberikan kepada kepala desa.
4. Pelaksana Teknis Desa:

A. Kepala Urusan Pemerintah (KAUR PEM) Tugas Kepala Urusan Pemerintahan (KAUR PEM) adalah membantu kepala desa melaksanakan pengelolaan administrasi kependudukan, administrasi pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat desa, mempersiapkan bahan perumusan kebijakan penataan, kebijakan dalam penyusunan produk hukum Desa. Sedangkan fungsi adalah:

Melaksanakan administrasi kependudukan.
Mempersiapkan bahan-bahan penyusunan perencanaan peraturan desa dan keputusan kepala desa.
Melaksanakan kegiatan administrasi pertanahan.
Melaksanakan kegiatan pencatatan monografi desa.
Mempersiapkan bantuan dan melaksanakan penataan kelembagaan masyarakat untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa.
Mempersiapkan bantuan dan dan melaksanakan kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan pertahanan sipil.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepada desa.
B. Kepala Urusan Pembangunan (KAUR PEMBANGUNAN) Tugas Kepala Urusan Pembangunan (KAUR PEMBANGUNAN) adalah membantu kepala desa mempersiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan ekonomi masyarakat desa, pengelolaan administrasi pembangunan, pengelolaan pelayanan masyarakat serta menyiapkan bahan usulan kegiatan dan pelaksanaan tugas pembantuan. Sedangkan fungsinya adalah:

Menyiapkan bantuan-bantuan analisa dan kajian perkembangan ekonomi masyarakat.
Melaksanakan kegiatan administrasi pembangunan
Mengelola tugas pembantuan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa.
C. Kepala Urusan kesejahteraan Rakyat (KAUR KESRA) Tugas Kepala Urusan kesejahteraan Rakyat (KUR KESRA) adalah membantu kepala desa untuk mempersiapkan bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan program keagamaan, serta melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan. Sedangkan fungsinya adalah:

Menyiapkan bahan dan melaksanakan program kegiatan keagamaan.
Menyiapkan dan melaksanakan program perkembangan kehidupan beragama.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan program, pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala desa.
D. kepala Urusan Keuangan (KAUR KEU) Tugas Kepala Urusan Keuangan (KAUR KEU) adalah membantu sekretaris desa melaksanakan pengelolaan sumber pendapatan desa, pengelolaan administrasi keuangan desa dan mempersiapkan bahan penyusunan APB Desa, serta laporan keuangan yang dibutuhkan desa. Sedangkan fungsinya adalah:

Mengelola administrasi keuangan desa.
Mempersiapkan bahan penyusunan APB Desa.
Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan sekretaris desa.
E. Kepala Urusan Umum (KAUR UMUM) Tugas Kepala Urusan Umum (KAUR UMUM) adalah membantu sekretaris desa dalam melaksanakan administrasi umum, tata usaha dan kearsipan pengelolaan inventaris kekayaan desa, serta mempersiapkan bahan rapat dan laporan. Sedangkan fungsinya adalah:

Melakukan pengendalian, dan pengelolaan surat masuk dan surat keluar serta pengendalian tata kearsipan desa.
Melaksanakan pencatatan inventarisasi kekayaan desa.
Melaksanakan pengelolaan administrasi umum.
Sebagai penyedia, penyimpan dan pendistribusi alat tulis kantor serta pemeliharaan dan perbaikan peralatan kantor.
Mengelola administrasi perangkat desa.
Mempersiapkan bahan-bahan laporan.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa.
5. Pelaksanaan Kewilayahan

Kepala Dusun (KADUS) tugas kepala dusun adalah membantu kepala desa melaksanakan tugas dan kewajiban pada wilayah kerja yang sudah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Fungsi kepala dusun:

Membantu pelaksana tugas kepala desa di wilayah kerja yang sudah ditentukan.
Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Melaksanakan keputusan dan kebijakan yang ditetapkan oleh kepala desa.
Membantu kepala desa melakukan kegiatan pembinaan dan kerukunan warga.
Membina swadaya dan gotong royong masyarakat.
Melakukan penyuluhan program pemerintah desa.
Sebagai pelaksana tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala desa.
B. Administrasi Desa

Administrasi Desa menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2006 adalah keseluruhan proses kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan Desa pada Buku Administrasi Desa. Jenis dan bentuk Administrasi Desa menurut peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006:

1. Administrasi Umum adalah kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai kegiatan pemerintahan Desa pada Buku Administrasi Umum, terdiri dari:

Buku Data Peraturan Desa.
Buku Data Keputusan Desa.
Buku Data Inventaris Desa.
Buku Data Aparat Pemerintah Desa.
Buku Data Tanah milik Desa/Tanah Kas Desa.
Buku Tanah di Desa.
Buku Agenda.
Buku Ekspedisi.
2. Administrasi Penduduk adalah kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penduduk dan mutasi penduduk pada Buku Administrasi Penduduk, terdiri dari:

Buku Data Induk Penduduk Desa.
Buku Data Mutasi Penduduk Desa.
Buku Data Rekapitulasi Jumlah Penduduk Akhir Bulan.
Buku Data Penduduk Sementara.
3. Administrasi Keuangan adalah kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai pengelolaan keuangan desa pada Buku Administrasi Keuangan, terdiri dari:

Buku Anggaran.
Buku Kas Umum.
Buku Kas Harian Pembantu.
Buku Kas Pembantu Pajak.
Buku Kas Pembantu Bank.
4. Administrasi pembangunan adalah kegiatan pencatatan data dan informasi pembangunan yang akan, sedang dan telah dilaksanakan pada Buku Administrasi Pembangunan, terdiri dari:

Buku Rencana Pembangunan.
Buku Kegiatan Pembangunan.
Buku Inventaris Proyek.
Buku Kader-kader Pembangunan/Pemberdayaan masyarakat.
5. Administrasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atau yang disebut dengan BPD adalah kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai BPD, terdiri dari:

Buku Data Anggota BPD.
Buku Data Keputusan BPD.
Buku Data Kegiatan BPD.
Buku Data Agenda BPD.
Buku Ekspedisi BPD.

Disarikan dari buku: Akuntansi Desa, Penulis: V. Wiratna Sujarweni, Halaman: 7-15.


Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang besaran gaji Perangkat desa 2018 terbaru, ya sesuai dengan judulnya kami mengutip dari satu informasi yang barangkali merupakan sebuah realita besaran gaji perangkat desa tahun 2018 nantinya.

Dalam hal menerka  Gaji Perangkat Desa 2018  ini kami mengutip dari surat kabar  jawapos.com sebagaimana dipaparkan di bawah ini.

doc. jawapos Ribuan perangkat daerah yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara sepanjang Selasa (24/10). Mereka menuntut digaji setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IIa.

Melihat aksi itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo bergerak datang menemui ribuan massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).

Ia datang setelah sebelumnya bertemu sejumlah pengurus PPDI di Gedung Kemendagri, Senin (24/10) petang.
"Jadi sebetulnya kami sepakat dengan pengurus akan membahas (tuntutan PPDI,red). Kami diskusikan, kalau diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) itu banyak regulasi yang harus dibahas,” ujar Hadi usai menemui ribuan pengunjuk rasa.

Demikian juga dari sisi pembiayaan, menurut Hadi, hal itu jelas tidak memenuhi. Akan tetapi pemerintah sepakat untuk menyetarakan penghasilan Perangkat Desa sama dengan PNS golongan IIa.

Menurut Hadi, kehadirannya ke tengah pengunjuk rasa juga bertujuan untuk menampung secara langsung aspirasi dari para perangkat desa yang datang dari sejumlah daerah di Indonesia tersebut.

Untuk nantinya disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan diteruskan pada Presiden Joko Widodo.

"Kami sampaikan, memahami dan menampung aspirasi oleh Pak Mendagri dan akan kami laporkan ke presiden. Jadi ini suatu proses bahwa kami komitmen bersama dalam rangka penyetaraan penghasilan," kata Hadi.

Pandangan senada juga dikemukakan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Dirjen Pemdes) Kemendagri Nata Irawan.

Menurutnya, keinginan massa yang kini hanya ingin memperoleh penghasilan setara dengan PNS golongan IIa tentu akan sangat dipertimbangkan oleh Kemendagri, untuk seterusnya disampaikan ke lembaga terkait lainnya.

Mudah-mudahan permintaan penyetaraan gaji perangkat desa setara golongan IIa segera terealisasi. Lalu berapakah besaran gaji Perangkat Desa tahun 2018 yang dikatakan sesuai dengan PNS Golongan IIa?

Berikut File Daftar Gaji, Tunjangan dan Fasilitas PNS Tahun 2017
[ LINK ]

Demikian Uraian Kami tentang Gaji Perangkat Desa 2018 Info Terbaru semoga bermanfaat.

KISI-KISI Soal UKM PPG Beserta Kunci Jawaban Tahun 2017 Sumber (PPG.RISTEDIKTI)


Selamat Berkunjung di gurungajardownload.blogspot.com

Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus dalam menjadi guru. Pendidikan profesi guru harus ditempuh selama 1-2 tahun setelah seorang calon lulus dari program sarjana kependidikan maupun non sarjana kependidikan. PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) merupakan program pengganti akta IV yang tidak berlaku muali tahun 2005

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya melegalkan sarjana non kependidikan. untuk menjadi guru profesional. Ke depan sarjana lulusan di luar FKIP (fakultas keguruan dan ilmu pendidikan) itu bersaing dengan sarjana yang empat tahun mengenyam kuliah kependidikan. Kebijakan membuka akses bagi sarjana non kependidikan untuk menjadi guru ini tertuang dalam Permendikbud 87/2013 tentang Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG). Sarjana dari fakultas non FKIP itu bebas mengajar mulai dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA/sederajat.

Pada kesempatan Kali ini kami menginformasikan bahwasanya menurut informasi yang diperoleh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pemerintah dalam hal ini KEMENDIKBUD menyediakan kuota sebanyak 20.000 orang untuk mengikuti PPG, dalam hal ini tentunya pemerintah akan mengutamakan peserta-peserta yang memiliki nilai terbaik saat mengikuti Pretest PPG yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 s.d. 30 November 2017 nanti.

Sebagai bahan persiapan kami akan menyajikan Kisi-kisi Soal PPG atau soal UKM PPG beserta Kunci Jawaban sebagai modal bagi anda sekalian untuk menempuh ujian yang sesungguhnya yaitu Tes PPG Tahun 2017 nanti pada tanggal 25 s.d. 30 November 2017.
Download Juga: Doa Upacara Hari Guru dan HUT PGRI Ke-72 Tahun 2017

Link Download :

1. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    Mata Uji : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan
    Link
2. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Agribisnis Produksi Tanaman 
    Link
3. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Agribisnis Produksi Ternak 
    Link
4. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Akuntansi
    Link
5. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Bahasa Indonesia
    Link
6. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Bahasa Inggris
    Link
7. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Bahasa Jepang
    Link
9. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : BIOLOGI
    Link
10. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Ekonomi
    Link
11. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Fisika
    Link
12. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Geografi
    Link
13. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : IPA
    Link
14. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Kepariwisataan
    Link
15. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Kimia
    Link
16. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : BK
    Link
17. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Matematika
    Link
18. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : PAUD
    Link
19. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : PGSD
    Link
20. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : PJOK
    Link
21. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : PLB
    Link
22. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : PKN
    Link
23. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Sejarah
    Link
24. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Seni Drama
    Link
25. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Seni Musik
    Link
26. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Seni Rupa
    Link
27. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Seni Tari
    Link
28. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Sosiologi Antropologi
    Link
29. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Tata Boga
    Link
30. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Tata Busana
    Link
31. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Tata Rias
    Link
32. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Teknik Bangunan
    Link
33. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Teknik Elektro
    Link
34. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Teknik Elektronika
    Link
35. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Teknik Kimia
    Link
36. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Teknik Mesin
    Link
37. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Teknik Otomotif
    Link
38. Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG)
    MATA UJI : Teknologi Penangkapan Ikan
    Link

Silakan anda pelajari secara seksama, semoga anda sukses mengerjakan Soal PPG Tahun 2017 ini.
Demikian posting pada kesempatan kali ini tentan Pendidikan Profesi Guru PPG dan juga contoh Soal Tes PPG tahun 2017 mudah-mudahan bermanfaat.


MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget